Desember 22, 2010

My mom is one of the candidates of the Jannah



Mungkin gue ga terlihat seperti anak sayang mamanya, tapi diem-diem dan pasti, gue sangat takut kalo mama ga ada. Hufh anak manja !!!!
Mama ilang dalam lima menit,,, mama mana ra?? mama mana dil??? mama mana pa???? cari-cari kerumah belakang
(sok nyari, padahal buat lari dari tugas ngejagain es,,hahahahha).

Hmmm...
MAMA ku si Ibu MAYLENDRA,
hmmmm dia jago masak (tapi jarang masak), dia jago nasehatin (walau hidupnya ga sebahagia kata-kata yang dia kasi ke orang biar ikut bahagia) dan terakhir mama suka pontang panting cari duit dengan berbagai cara yang ngebikin kita jadi ngedapetin ilmu baru ( ini bukan efek dari kePADANGngan, tapi karena emang suka aja buat mencoba banyak hal yang bisa dijadiin peluang ).
Ooo iya, mama ga gadget, tapi dia suka surfing didunia maya, buat nyari informasi tentang agama islam sambil berwall wall lan ria sama temen-temen nya di berbagai negara.
Dan tambah lagi, mungkin mama rada disleksia atau kurang jeli menulis kata-kata, dan itu menurun ke gue...hiks :(

Mama,
semua mama pasti suka marah-marah kalo anaknya bandel(like me), dipikir-pikir... entah berapa kata yang disertain tanda seru, yang udah keluar dari mulut mama karena kebadungan gue yang selalu suka ngebantah.
Huhfff,, gue bikin dosa mama aja.
MAAF ya ma! (sorry ga bisa bilang langsung, malu.. mellow mellowan).

TAPI,
dari sekian kesalahan mama yang menjadikannya suatu dosa, gue rasa mama adalah salah satu penghuni SURGA nya ALLAH SWT ( aminnn.. ya.. robbal alamin). TAU KENAPA? karena mama selalu berjuang buat anak-anaknya yang bandel ini, supaya hidupnya ga aneh kaya yang mama jalanin. Dan mama selalu SABAR, nerima KETIDAK ADILAN yang selalu beredar dan berevolusi makin canggih disekitar hidupnya.

BUAT MAMA,
MAAF BELOM BISA JADI ANAK BAIK YANG BENER-BENER BAIK.
DON'T GIVE UP MOM !!!
LET'S PRAYING TOGETHER !!!
HOPE ALLAH SWT MAKES IT ALL BECOMES A REWARDS.
COZ MAYBE,THAT IS A GOLDEN TICKET TO JANNAH.
AMIN
.

HAPPY MOTHER DAY!


Sekedar informasi
"Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.[8] Peringatan 25 tahun Hari Ibu pada tahun 1953 dirayakan meriah di tak kurang dari 85 kota Indonesia, mulai dari Meulaboh sampai Ternate.
Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini."

1 komentar:

Maylendra Masni Basri mengatakan...

Terimakaih Mega,..
Karena kau telah memahami siapa mamamu,ya itulah mama yang sebenarnya,mama hanyalah seorang manusia biasa yang tak lepas dari kekurangan dan kelebihan.Tapi mama mencintaimu dan adik-adikmu,lebih dari mama mencintai diri mama sendiri.Karena mama merasa, mama harus bertanggung jawab kepada kalian semua,sampai detik terakhir dari hembusan nafas mama.Semua itu tak lebih karena rasa cinta yang luar biasa dari seorang "Ibu",yang ingin anak2nya hidup selamat didunia dan di akhirat.Amin